Teknologi kecerdasan buatan semakin berkembang pada perangkat teknologi dan semakin memudahkan manusia. Namun tahukah Anda bagaimana kecerdasan buatan bekerja?
Kecerdasan buatan atau artificial intelligent adalah suatu rekayasa yang dilakukan agar mesin dapat berpikir dan membuat keputusan seperti manusia. Program ini dibuat menggunakan sistem komputer melalui algoritma yang kompleks.
Tujuan teknologi ini adalah agar mempermudah pekerjaan manusia seperti chatbot customer service. Selain itu, artifisial intelligent dapat membuat mesin jadi lebih pintar.
Seperti ketika jaman dulu computer hanya bisa untuk mengetik sekarang bisa untuk game, chatting dll. Yang paling penting adalah system ini dapat membantu untuk menyelesaikan masalah.
Cara Kerja Teknologi Kecerdasan Buatan
Pada saat ini, kecerdasan buatan komputer dibuat dengan pemrograman logika. Sehingga komputer dapat mengolah data input menjadi sebuah keputusan berdasarkan ahlinya.
Selain pada komputer, teknologi ini dapat juga ditemukan pada mesin yang memiliki kemampuan auto pilot. Komputer dan mesin dapat melakukan hal itu karena dimasukkan program kerangka berpikir untuk memproses beragam jenis data.
Diperlukan data yang sangat banyak agar komputer dapat membedakan polanya. Sehingga komputer seperti dapat berpikir dan membuat keputusan sendiri. Kuncinya adalah penggunaan algoritma pada system pemrograman. Beberapa jenis algoritma yang dipakai adalah deep learning, machine learning.
Sama seperti manusia, teknologi kecerdasan buatan membutuhkan data untuk diubah menjadi pengetahuan. Teknologi ini bisa belajar dan memperbaiki dirinya sendiri, lewat pengalamannya ketika digunakan oleh manusia.
Poin penting dalam teknologi kecerdasan adalah learning, reasoning dan selfcorrection. Selfcorrection artinya teknologi ini dapat membenahi kesalahan yang pernah dibuat dan selalu belajar.
Contoh Teknologi Kecerdasan Buatan yang Perlu Dipahami
Contohnya adalah AlphaGo, ketika awal dikembangkan diberikan 100.000 data pertandingan agar dipelajari. Lalu AlphaGo bermain Go melawan dirinya, setiap kali kalah dia memperbaiki cara bermainnya dan permainan ini dapat diulangi jutaan kali.
Perulangan dan proses perbaikan ini membuat AlphaGo lebih jago dibandingkan manusia. Terbukti pada tahun 2016 AlphaGo bisa mengalahkan juara dunia. Contoh kecerdasan buatan lainnya adalah DeepFace Facebook.
Kecerdasan ini dapat mengenali wajah orang pada postingan foto sehingga Anda tidak perlu tag manual. Bagaimana teknologi ini melakukannya? Kecerdasan buatan merekam data Anda sebelumnya, yakni ketika Anda melakukan tag pada foto seseorang. Setelah kecerdasan buatan memiliki banyak data, teknologi ini dapat mengidentifikasi foto.
Contoh teknologi kecerdasan buatan lainnya muncul ketika rekomendasi berbelanja di e-commerce. Setelah berbelanja memilih barang, biasanya kecerdasan buatan menawarkan barang – barang sejenis yang sering Anda cari.
Bagaimana kecerdasan buatan dapat mengetahuinya? Karena kecerdasan ini merekam data Anda ketika melakukan pencarian dan pembelian serta barang yang sering Anda lihat. Sehingga system ini bisa merekomendasikan barang yang Anda butuhkan.
Kecerdasan buatan dapat meningkatkan efektivitas pekerjaan karena sistem bekerja dengan cepat, akurat serta minim kesalahan akibat faktor kecerobohan atau kelelahan. Yang sangat diperlukan dalam bidang kesehatan seperti operasi atau keamanan dalam berkendara.
Selain itu, kecerdasan buatan bersifat netral artinya dalam mengambil keputusan system lebih benar dan nyata. Berbeda dengan manusia yang masih memiliki banyak pertimbangan. Kecerdasan buatan bersifat permanen, tidak bisa diubah namun dapat dipakai berulang kali.
Namun kecerdasan buatan juga memiliki dampak negatif atau kekhawatiran karena dapat mengurangi lapangan pekerjaan dan mengakibatkan pengangguran.
Artificial intelligent semakin berkembang dalam rangka membantu manusia untuk memudahkan pekerjaan. Teknologi kecerdasan buatan ini bekerja melalui algoritma pemrograman yang kompleks dengan memproses beragam data.