Virus komputer paling berbahaya dirancang untuk menginfeksi komputer dan membuat sistem operasi menjadi terganggu. Salah satu jenis malware ini bisa menghilangkan file-file penting hingga meretas akun sosial media sehingga merugikan banyak pihak.
Biasanya perangkat lunak berbahaya ini melekat pada file atau dokumen yang diunduh oleh pengguna internet dalam keadaan tidak aktif. Virus akan baru aktif ketika membuka file atau dokumen yang terinfeksi.
Pada tahun 2000-an, ada banyak sekali serangan malware berbahaya jenis ini bahkan hingga seluruh dunia. Oleh karena itu, hadir beragam antivirus untuk mencegahnya sehingga belakangan ini serangan malware cukup pasif.
Cara Kerja Virus Komputer yang Berbahaya
Virus komputer paling berbahaya tidak dibuat untuk merusak hardware melainkan memuat program yang memaksa perangkat tertentu memprosesnya. Malware ini juga dapat memperbanyak diri dan mengakibatkan penurunan sumber daya seperti ruang penyimpanan.
Malware jenis ini juga bisa menyebabkan berbagai efek yang tidak dapat diduga, umumnya adalah merusak atau menghancurkan data-data sehingga sistem software terganggu. Hal ini juga yang menyebabkan file-file menghilang atau tidak bisa lagi diakses.
Virus Komputer Paling Berbahaya Tahun 2000-an
Virus komputer yang paling berbahaya sangat merugikan karena bisa mengganggu sistem operasi perangkat lunak. Ada beberapa virus yang bahkan dijuluki paling berbahaya sepanjang sejarah seperti berikut.
1. Melissa
Melissa disebarkan melalui email dalam bentuk word. Jika seseorang membuka file tersebut, secara otomatis akan terkirim ke 50 kontak email dalam akun tersebut. Meski terlihat tidak buruk, namun Melissa sangat berbahaya bagi perusahaan besar dan menimbulkan kerugian.
2. Anna Kournikova
Sama seperti Melisaa, Anna Kournikova ini juga tersebar dari email ke email. Menggunakan foto seorang atlit ternama sebagai clickbait, malware ini sudah menginfeksi jutaan komputer di dunia pada tahun 2001.
3. ILOVEYOU
Virus komputer paling berbahaya ini disebarkan lewat email dengan subjek I LOVE YOU sebagai pancingan. Pada tahun 2000, malware ini menyebar hingga 45 juta pengguna hanya dalam satu hari saja.
Bahaya ILOVEYOU adalah dapat merusak sistem operasi dari komputer. Akibatnya file-file penting bisa terhapus termasuk video, foto, maupun audio. Bahkan perusahaan besar hingga parlemen Inggris harus menonaktifkan email untuk menghindarinya.
4. Code Red
Code Red muncul sejak 2001 dengan target serangan adalah komputer yang menggunakan sistem operasi microsoft. Code Red sangat mudah menggandakan diri dan bisa menyerang 250 ribu sistem hanya dalam 9 jam. Code Red bahkan hampir merusak server internet.
5. Conficker
Conficker muncul pada tahun 2008 dan sangat merusak, bahkan telah menyerang perusahaan-perusahaan besar, militer, dan kepolisian. Virus jenis worm ini bisa bertahan lama dan menembus antivirus maupun firewall.
Conficker bisa membuat berbagai pengaturan tereset, mencegah sistem operasi melakukan updating, serta bisa meretas akun pengguna. Sekitar 15 juta komputer telah terserang conficker dan menimbulkan kerugian tidak sedikit.
6. Sircam
Sircam juga merupakan malware jenis worm dengan target Microsoft Windows dan tersebar melalui email. Jenis ini akan menggunakan satu file secara acak untuk disisipi virus dan menyebarkannya. File yang disisipi sendiri bisa jadi sangat penting bagi penggunanya.
7. Zeus
Zeus merupakan virus komputer paling berbahaya berjenis trojan yang memungkinkan perangkat melakukan hal kriminal seperti mencuri data, mengirim phising dan sebagainya. Zeus juga bisa mencuri uang pengguna dengan mengakses akun finansial.
Telah menginfeksi lebih dari satu juta pengguna pada tahun 2010, Zeus juga bisa mengunduh ransomware sehingga file-file penting terkunci. Agar dapat kembali membukanya, korban harus membayar dengan sejumlah uang.
Perangkat lunak bisa jadi terserang dengan berbagai jenis malware yang bisa merugikan karena merusak sistem operasi. Virus komputer paling berbahaya adalah salah satu yang perlu untuk diwaspadai.
