Tips Merawat Baterai Tanam pada Gadget dengan Benar

Ada banyak tips dalam merawat baterai tanam smartphone yang perlu Anda ketahui agar semakin awet ketika dipakai. Smartphone modern menggunakan lebih banyak baterai internal daripada baterai yang dapat dilepas. Baterai built-in membuat bodi smartphone lebih tipis dan terlihat lebih keren.

Baterai built-in juga memungkinkan produsen smartphone membuat ponsel yang lebih tersegel dengan bahan yang lebih tahan lama. Kondisi ini meningkatkan ketahanan ponsel terhadap air dan mencegah debu masuk ke komponen dengan mudah.

Berkat baterai internal, slot kartu SIM juga dapat dipindahkan ke lokasi yang mudah dijangkau. Selain itu, baterai built-in relatif lebih tahan lama dibandingkan baterai removable. Sayangnya, jika baterai bawaannya rusak, sulit untuk diganti dan harus dibawa ke pusat layanan.

Tips Merawat Baterai Tanam Smartphone

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda perhatikan untuk dapat membantu perawatan baterai smartphone, diantaranya yaitu:

1. Menggunakan Charger Original

Saat merawat baterai tanam, pertama-tama perhatikan fakta bahwa arus yang masuk ke baterai selalu memadai dan aman, dan gunakan pengisi daya asli atau asli setiap kali Anda mengisi daya baterai.

Pengisi daya asli telah disesuaikan oleh pabrikan untuk mengisi daya baterai secara efisien. Namun, jika Anda terpaksa menggunakan charger non-pabrik, pastikan arus yang disupplai ke smartphone Anda sesuai dengan arus yang dibutuhkan oleh baterai.

2. Jangan Lupa Periksa Suhu Baterai

Smartphone membutuhkan suhu ruangan 1835 derajat Celcius. Jika terlalu rendah, kapasitas baterai akan berkurang. Di sisi lain, baterai yang terlalu panas dapat merusak komponen smartphone.

Untuk melakukan ini, ingatlah untuk menyimpan dan menggunakan ponsel cerdas Anda di tempat yang sejuk. Jangan letakkan di tempat dengan suhu tinggi, seperti mesin yang sedang berjalan supaya suhu tidak naik.

3. Isi Baterai HP Dibawah 20%

Selanjutnya, cara merawat baterai tanam yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga baterai tetap berada pada persentase sewajarnya. Jika ponsel cerdas Anda sering kehabisan daya, kapasitas baterai internal akan berkurang, yang dapat mempersingkat masa pakai baterai.

Untuk keperluan ini, ketika daya smartphone mencapai 20%, dapat langsung diisi dengan pengisi daya asli, dan baterai dapat terisi penuh hingga 20% dalam situasi darurat seperti bepergian.

4. Hindari Mengisi Daya Secara Berlebihan (Overcharge)

Smartphone modern memiliki fitur yang mematikannya ketika mencapai 100%, tetapi tidak disarankan untuk membiarkan smartphone terisi daya selama beberapa jam.

5. Non Aktifkan HP Saat Pengisian Daya

Selain itu, untuk merawat baterai tanam Anda, Anda perlu memahami kapan ponsel cerdas Anda sedang diisi, bukan untuk bermain game, memutar musik, menerima panggilan, atau aktivitas lainnya.

Kami menyarankan Anda menempatkan ponsel cerdas Anda ke mode pesawat atau mematikannya saja. Sehingga baterai tidak cepat panas.

Kelebihan Baterai Tanam pada Gadget

Berikut ini beberapa kelebihan yang dimiliki oleh jenis baterai non-removable atau biasa dikenal dengan baterai tanam, diantaranya yaitu:

1. Desain dan Tampilan Gadget

Berkat baterai internal, Anda mendapatkan desain yang sangat bergaya. Karena baterai tidak dapat dilepas, tidak perlu membuka penutup belakang, sehingga Anda bisa mendapatkan casing logam yang keren.

Dalam hal ini, kami mendapatkan ponsel dengan tampilan tidak tertandingi dan tampilan mewah. Anda mendapatkan ponsel yang relatif tipis berkat baterai internal.

2. Tidak Mudah Rusak

Karena baterai tidak dapat diganti oleh pengguna, kontak internal perangkat dilindungi karena baterai tidak dapat diganti dengan terburu-buru. Juga, karena penutup belakang terisi penuh, sebagian besar tahan air.

Jadi ada risiko kecil merusak ponsel jika Anda tidak sengaja menjatuhkannya ke air. Pembahasan mengenai tips dalam merawat baterai tanam di atas, diharapkan dapat menjadi referensi bagi Anda yang menggunakan gadget sejenis agar bisa awet kapan saja.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *