Daftar Tools Hacking Terbaik untuk Hacker Pemula

Ada beberapa jenis tools hacking terbaik dengan kemampuan mumpuni yang bisa dipelajari oleh siapa saja. Terutama untuk para calon atau hacker pemula dengan tujuan mengetahui cara kerja dan keamanan komputer

Perangkat lunak tersebut biasanya telah terpasang secara otomatis di beberapa turunan OS Linux, salah satunya adalah Kali Linux. Masing-masing memiliki fungsi yang mendukung aktivitas hacker untuk menguji keamanan sebuah sistem.

Tools Hacking Terbaik untuk Mempelajari Keamanan Siber

Software untuk menguji keamanan sebuah sistem dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan fungsinya masing-masing. Mulai dari mencari celah keamanan (bug) pada aplikasi berbasis web, mendeteksi jaringan, hingga menemukan injeksi malware.

1. Nmap

Alat ini diciptakan oleh Gordon Lyon pada tahun 1997 silam dengan tujuan meneliti cara kerja jaringan dan mengaudit keamanannya. Nmap berjalan di platform populer seperti Windows, Linux, dan Mac OS.

Nmap atau Network Mapper menjadi satu alat pemindaian terbaik untuk kegiatan ethical hacking (peretasan untuk tujuan kebaikan). Beberapa dari kemampuannya adalah mengaudit keamanan perangkat dan menemukan kerentanan di dalam jaringan.

2. Burp Suite

Burp Suite sangat cocok dipelajari oleh hacker pemula karena software tersebut mudah digunakan dan dikonfigurasi sesuai kebutuhan penggunanya. Tools ini dikembangkan oleh Dafydd Stuttard yang merupakan pendiri perusahaan bernama Portswigger.

Burp Suite memiliki banyak fitur canggih yang mendukung pengujian manual dan otomatisasi agar lebih efisien ketika digunakan, Salah satu kelebihannya adalah kemampuan untuk mengidentifikasi celah keamanan berbahaya dengan akurasi 100%.

3. Netsparker

Netsparker termasuk salah satu tools hacking terbaik karena beberapa fiturnya mampu menemukan kerentanan seperti SQL Injection, cross site scripting (XSS) secara otomatis. Tidak heran jika software ini disukai para hacker.

Dibuat oleh Ferruh Mavituna, Peter Edgeler, dan Mark Lane pada tahun 2009, Netsparker mampu memeriksa keamanan web dengan melacak bug, mendeteksi kerentanan, hingga memindai 1.000 halaman web selama 24 jam.

4. Acunetix

Alat satu ini dikembangkan oleh Ferruh Mavituna (pengembang Netspark), yang mampu memeriksa satu halaman aplikasi berbasis JavaScript dan sejenisnya. Cara kerjanya adalah memprioritaskan risiko dan mengaudit kompleksitas sebuah halaman situs.

Acunetix mampu memindai semua varian serangan berbasis SQL Injection, XSS, mengidentifikasi lebih dari 1200 struktur kode pada platform WordPress seperti template situs maupun kerentanan pluginnya, hingga memeriksa 4500+ kerentanan lainnya.

5. Metasploit

Metasploit secara umum merupakan software untuk menemukan celah tersembunyi dengan menggunakan berbagai alat dan utilitas. Keberadaannya sangat membantu tim keamanan siber untuk melakukan lebih dari sekadar memverifikasi sekaligus mengelola keamanan.

Metasploit memungkinkan petugas keamanan siber mengidentifikasi jalan berpikir seorang peretas, dan kemudian menggunakan metode serupa untuk menyelidiki dan menyusup ke jaringan server. Bisa dibilang, alat ini mempertemukan hacker dengan hacker.

6. Aircrak-Ng

Tools hacking terbaik berikutnya yang tidak kalah ampuh adalah Aircrak-Ng karena kemampuannya memeriksa kerentanan pada koneksi nirkabel. Software dibangun berdasarkan detektor, packet sniffer, dan alat analisis untuk LAN nirkabel 802.11.

Pengguna yang menggunakan perangkat lunak ini mampu memfokuskan pemeriksaan pada de-otentikasi, titik akses palsu, memeriksa kartu Wi-Fi sekaligus kemampuan drivernya. Sangat cocok dipelajari untuk menambah pengetahuan soal cara kerja jaringan.

7. Jhon The Ripper

John the Ripper dikembangkan dan berjalan di platform Unix sehingga software ini banyak digunakan pada perangkat berbasis Linux hingga Mac Os. Fungsinya adalah mendeteksi jenis hash kata sandi secara otomatis.

Jhon The Ripper tersedia sebagai perangkat lunak sumber terbuka (open source) dan gratis. Kemampuan bawaannya mencakup pemulihan kata sandi dan mendukung ratusan jenis hash hingga cipher untuk membuka proteksi password.

Menjadi seorang hacker sejatinya tidaklah mudah. Lebih dari itu, mereka harus mampu menguasai beberapa perangkat lunak yang menjadi tools hacking terbaik bagi mereka, yang nantinya digunakan untuk menguji keamanan sistem.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *