Latihan Pengulangan dengan If dalam ujian akhir semester atau pun ujian lainnya. siswa bisa memahami dan latihan mengerjakan Latihan Pengulangan dengan If. karena ujian kejuruan itu butuh waktu lama untuk memahaminya.
1. Dalam soal : selama data yang dibaca bukan bilangan negatif, jumlahkan data tersebut jika nilai data antara 0 sampai 100, dan baca data berikutnya. Pernyataan berikut benar, kecuali:
a. Data akan digunakan untuk kondisi pengulangan.
b. Data pertama dibaca sebelum pengulangan.
c. Jika ada data pertama yang dibaca negatif, maka pengulangan tidak pernah dijalankan.
d. Kondisi while ditulis dengan : “(data >= 0)”
e. Isi pengulangan hanya pengujian nilai data antara 0 sampai 100, dan penjumlahan data jika memenuhi syarat.
2. Dalam soal untuk membuat tampilan dengan 1 pengulangan: 1, 2 3, 4 5 6, 7 8 9 10 yang ditulis ke bawah, pernyataan berikut benar, kecuali :
a. Tidak diperlukan variabel untuk cacah baris
b. Perlu dua variabel, yaitu penghitung nomor baris, dan cacah nilai yang ditampilkan.
c. Cacah nilai tiap baris sama dengan nomor baris.
d. Nilai tiap baris berurutan dengan nilai sebelumnya.
e. Baris ke-1 berisi 1 suku. Baris kedua 2 suku. Baris ketiga 3 suku. Dan seterusnya.
3. Dalam soal untuk menampilkan N buah bilangan cacah dan menghitung rata-rata bilangan yang bernilai genap, pernyataan berikut benar, kecuali:
a. Pembacaan N harus dilakukan sebelum pengulangan.
b. Dalam perhitungan nilai rata-rata hanya diperlukan total nilai genap, karena cacah nilai genap adalah N.
c. Proses untuk mengulang dilakukan sebanyak N kali
d. Menghitung rata-rata dilakukan 1 kali setelah pengulangan.
e. Instruksi yang diulang adalah: menampilkan bilangan cacah dan menguji bilangan genap atau tidak
4. Dalam soal : selama data yang dibaca bukan bilangan negatif, jumlahkan data tersebut jika nilai data antara 0 sampai 100, dan baca data berikutnya. Pernyataan berikut benar, kecuali:
a. Pengujian nilai data dilakukan dengan: “if ((data>=0) &&(data<=100))”
b. Pembacaan data pertama dilakukan dengan : “scanf(“%d”,&data);”
c. Jika pengujian benar, maka ditulis : ” jml=jml+ data;”
d. Pembacaan data dalam pengulangan menggunakan instruksi yang sama dengan sebelum pengulangan.
e. Jumlah data harus diketahui sebelum pengulangan
5. Dalam soal : selama data yang dibaca bukan bilangan negatif, jumlahkan data tersebut jika nilai data antara 0 sampai 100, dan baca data berikutnya. Pernyataan berikut benar, kecuali:
a. Salah satu instruksi yang diulang adalah pembacaan data
b. Kondisi if dilakukan dengan menggunakan operator “II” untuk kedua kondisi
c. Ada instruksi “scanf(“%d”,&data);” sebelum pengulangan
d. Penulisan bentuk while dilakukan dengan : “while ( data >= 0 )”
e. Ada 2 instruksi yang diletakkan pada kelompok pengulangan
6. Dalam soal menampilkan deret dan menghitung suku yang bernilai genap, pernyatan berikut benar, kecuali :
a. Pembentukan suku dilakukan dengan perhitungan / rumus di dalam pengulangan
b. Instruksi pengujian suku dilakukan di dalam pengulangan
c. Perhitungan cacah suku dilakukan dalam bentuk: “Cacah=Cacah+1;”
d. Instruksi pengujian suku menggunakan struktur ‘if()…else….’
e. Kondisi untuk pengujian suku adalah : ( suku % 2 ==0)
7. Dalam soal menampilkan deret dan menghitung suku yang bernilai genap, pernyatan berikut benar, kecuali :
a. Pembacaan cacah deret dilakukan dengan : “scanf(“%d”,&N);”
b. Nilai suku sebuah deret harus dibuat atau dihitung dari program.
c. Jika suku bernilai genap, program akan mencacah nilai tersebut
d. Perhitungan cacah suku dilakukan dalam bentuk: “Cacah=Cacah+1;”
e. Tidak ada pembacaan untuk nilai suku dari deret.
8. Dalam soal penentuan asrama untuk N siswa berdasarkan jenis kelamin, pernyataan berikut benar, kecuali :
a. Setelah kondisi for, ada instruksi: “scanf(“%c”,&jns_kelamin);”
b. Terdapat instruksi “scanf(“%d”,&N);” sebelum pengulangan
c. Bentuk else untuk struktur if adalah : “else if (jns_kelamin==’P’)”
d. Bentuk pengujian adalah : “if (jns_kelamin==’L’)”
e. Bentuk for adalah : “for (j=1; j <=N; j++)
9. Dalam soal membaca N buah data nilai, dan menghitung/mencacah dan menjumlahkan nilai yang lebih dari 70, pernyataan berikut benar, kecuali:
a. Bentuk pengujian adalah : ” if (nilai >70)”
b. Bentuk for adalah : “for (J = 1; J <=N;J++)”.
c. Bentuk penjumlahan nilai adalah: “Total = Total + i;”
d. Instruksi membaca nilai N menggunakan bentuk: “scanf(“%d”,&N);”
e. Pembacaan nilai menggunakan bentuk : “scanf(“%d”,&nilai);”
10. Dalam soal : selama nilai x lebih kecil dari y, baca data. Jika data lebih dari 50, jumlahkan/totalkan data tersebut. Pernyataan berikut benar, kecuali:
a. Penjumlahan data dilakukan jika nilai lebih dari 50
b. Isi pengulangan adalah: pembacaan data dan dan pengujian data lebih dari 50
c. Nilai x dan y harus diketahui sebelum pengulangan.
d. Penjumlahan data dilakukan selama nilai x lebih kecl dari nilai y
e. Kondisi while dapat ditulis dengan : “(x < y)”
11. Terkait dengan pengulangan dengan analisa kasus, pernyataan berikut benar, kecuali:
a. Setiap pengulangan while dapat ditulis dalam bentuk struktur for
b. Setiap pengulangan for dapat ditulis dalam bentuk struktur while
c. Jika struktur for diubah ke while, maka pengisian nilai awal pencacah pada for dipindah ke sebelum struktur while.
d. Jika struktur for diubah ke while, maka pengubahan nilai pencacah pada for dipindah ke dalam istruksi yang diulang pada struktur while.
e. Struktur for adalah bentuk struktur while dengan penghitung.
12. Dalam soal menampilkan deret : 1 2 3 4 5 …. dengan menggunakan for, pernyataan berikut benar, kecuali :
a. Pembacaan dilakukan hanya untuk nilai N saja, N adalah cacah suku
b. Instruksi pembacaan cacah suku (N) dilakukan sebelum pengulangan
c. Tidak ada pembacaan untuk nilai yang ditampilkan.
d. Penampilan deret dilakukan di dalam pengulangan
e. Penampilan deret tidak boleh menggunakan variabel pencacah pada for
13. Dalam soal pembaca 3 nilai dan menampilkan nilai tersebut jika kelipatan 3, pernyataan berikut benar, kecuali:
a. Tidak menggunakan variabel N
b. Pengujian nilai dilakukan setelah pengulangan
c. Bentuk for adalah : “for (i = 1; i <= 3;i++)”
d. Nilai ditampilkan jika pengujian bernilai benar
e. Pembacaan nilai dilakukan di dalam pengulangan
14. Pernyataan berikut benar terkait dengan pengulangan if, kecuali:
a. Struktur if yang digunakan boleh if (kondisi) tanpa else
b. Di dalam struktur if, boleh terdapat stuktur for yang ditulis setelah else
c. Di dalam kelompok kondisi for, terdapat struktur if
d. Struktur if yang digunakan boleh if (kondisi) dengan else
e. Di dalam struktur if, boleh terdapat stuktur for
15. Dalam soal membaca N buah data nilai, dan menghitung/mencacah dan menjumlahkan nilai yang lebih dari 70, pernyataan berikut benar, kecuali:
a. Menghitung nilai atau mencacah nilai adalah menguji nilai yang lebih dari 70 satu demi satu
b. Bentuknya pengujian adalah: “if ( nilai>70 ) “
c. Jika pengujian untuk mencacah nilai sesuai, maka variabel yang digunakan sebagai pencacah akan ditambah dengan 1.
d. Bentuk mencacah adalah :”cacah==cacah+nilai;”
e. Pengujian untuk mencacah nilai dilakukan N kali
16. Dalam soal untuk menampilkan N buah bilangan cacah dan menghitung rata-rata bilangan yang bernilai genap, pernyataan berikut benar, kecuali:
a. Proses mencacah/menghitung tidak dilakukan N kali
b. Proses menjumlah/mentotal tidak dilakukan N kali
c. Pembacaan nilai pencacah dilakukan sebanyak N kali
d. Instruksi yang harus diulang sebanyak N kali adalah: menampilkan bilangan cacah
e. Instruksi yang harus diulang sebanyak N kali adalah pengujian bilangan genap.
17. Dalam soal untuk menampilkan deret dengan bentuk berikut: 1 2 3 1 2 3 1 2 dan seterusnya, pernyataan berikut benar, kecuali :
a. Cacah suku dapat diisi dengan cara pembacaan dari pemakai.
b. Kondisi while juga menggunakan variabel i sebagai penghitung.
c. Jika N adalah cacah suku, maka N akan digunakan sebagai kondisi while.
d. Dalam soal ini, hanya diperlukan 2 variabel, yaitu cacah suku dan pencacah.
e. Jika N adalah cacah suku, maka N perlu diketahui sebelum pengulangan
18. Dalam soal pembacaan 3 nilai dan menampilkan nilai tersebut jika kelipatan 3, pernyataan yang benar:
a. Pembacaan nilai dilakukan di luar pengulangan
b. Penampilan nilai dilakukan di luar pengulangan
c. Bentuk for adalah : “for (i = 1; i <= 3;i++)”
d. Terdapat pengujian dengan kondisi: “( nilai % 3 == 1 )”
e. Pembacaan nilai dilakukan sebanyak N kali
19. Dalam soal penentuan asrama untuk N siswa berdasarkan jenis kelamin, pernyataan berikut benar, kecuali :
a. Pengujian jenis kelamin dilakukan di dalam kelompok instruksi for.
b. Pengujian jenis kelamin dilakukan dalam bentuk : “if (jns_kelamin==’L’)”
c. Perlu digunakan bentuk if bertingkat.
d. Pengisian asrama dengan “Asrama Putra” atau “Asrama Putri” dilakukan dalam pengulangan
e. Menggunakan bentuk else, yang diikuti dengan pengisian variabel asrama.
20. Dalam soal membaca N buah data nilai, dan menghitung/mencacah dan menjumlahkan nilai yang lebih dari 70, pernyataan berikut benar, kecuali:
a. Menjumlah atau mentotal adalah menjumlahkan nilai yang sesuai dengan syarat.
b. Bentuknya pengujian untuk mentotal nilai adalah: “if ( nilai>70 ) “
c. Pengujian untuk mencacah nilai dan mentotal nilai seharusnya tidak disatukan.
d. Nama variabel pentotal tidak harus Total.
e. Bentuk mentotal adalah: “Total = Total + nilai;”
21. Pernyataan yang benar terkait dengan pengulangan dengan if adalah :
a. Bentuk for dengan struktur if yang ditulis sebelum kelompok kondisi dari for.
b. Bentuk for dengan perubahan nilai pencacah ada di dalam struktur if
c. Bentuk for dengan salah satu instruksi yang diulang merupakan sebuah struktur if.
d. Bentuk for dengan kondisi mengulang adalah struktur if
e. Bentuk for dengan pencacah harus digunakan dalam if
22. Dalam soal menampilkan deret 1 2 3 4 5 …. dan menjumlahkan / mentotal suku yang ke-genap ( suku ke-2, ke-4 dan seterusnya), pernyaatan berikut benar, kecuali :
a. Pengujian suku ke- genap menggunakan : “if (i % 2 = = 0) “
b. Menjumlah / mentotal suku menggunakan perintah: “Total = Total +1;”
c. Instruksi unuk membaca cacah deret (N) menggunakan : “scanf(“%d”,&N);”
d. Bentuk struktur for adalah : “for (i = 1;i<=N;i++)”
e. Penampilan nilai deret menggunakan instruksi : “printf(“%d”, i);”
23. Dalam soal untuk menampilkan deret dengan bentuk berikut: 1 2 3 1 2 3 1 2 dan seterusnya. pernyataan berikut benar, kecuali :
a. Perlu diketahui cacah suku dari deret yang ditampilkan
b. Dari soal diketahui bahwa deret berulang nilainya setiap 3 suku.
c. Cacah suku dari deret yang ditampilkan akan digunakan untuk pengulangan.
d. Rumus untuk mendapatkan nilai awal tidak menggunakan struktur if.
e. Untuk tiap 3 suku, nilai yang ditampilkan kembali ke suku awal
24. Dalam soal membaca N buah data nilai, dan menghitung/mencacah dan menjumlahkan nilai yang lebih dari 70, pernyataan berikut benar, kecuali:
a. Pembacaan N buah nilai dilakukan di dalam pengulangan
b. Pengujian nilai yang lebih dari 70 dilakukan dalam pengulangan
c. Jika syarat untuk keduanya sama, maka kondisi atau syarat bisa disatukan.
d. Instruksi untuk mentotal dan mencacah nilai dilakukan dalam pengulangan
e. Nilai total untuk semua nilai sudah bisa didapat sebelum pengulangan terakhir
25. Dalam soal untuk membuat tampilan dengan 1 pengulangan: 1, 2 3, 4 5 6, 7 8 9 10 yang ditulis ke bawah, pernyataan berikut benar, kecuali :
a. Jika pindah baris, maka varibel pencacah nilai yang ditampilkan akan diisi dengan 1
b. Ada pembacaan cacah/jumlah baris
c. Jika nomor baris sama dengan cacah nilai yang ditampilkan, maka pindah baris
d. Jika pindah baris, maka menggunakan instruksi : “printf(“n”);
e. Jika pindah baris, maka nomor baris akan disi dengan N ( cacah / jumlah baris )
26. Dalam soal untuk menampilkan deret dengan bentuk berikut: 1 2 3 1 2 3 1 2 dan seterusnya, pernyataan berikut benar, kecuali :
a. Perlu dilakukan inisialisasi variabel penghitung sama dengan N ( cacah suku )
b. Terdapat aturan : jika nomor suku kelipatan 3, maka suku berikutnya kembali ke suku pertama.
c. Bentuk if untuk menguji kelipatan 3 adalah: “if (suku%3==0)”
d. Instruksi setelah pengujian kelipatan 3 adalah: “suku=1;”
e. Kelipatan 3 bisa ditulis dengan : “suku%3= 0”
27. Dalam soal untuk menampilkan deret dengan bentuk berikut: 1 2 3 1 2 3 1 2 dan seterusnya, pernyataan berikut benar, kecuali :
a. Tidak diperlukan penambahan nilai pencacah di dalam pengulangan
b. Suku pertama harus diisikan sebelum pengulangan
c. Instruksi pembuatan suku berikutnya dilakukan dengan : “suku =suku+1;”
d. Jika i adalah pencacah dengan nilai awal 1 dan N adalah jumlah suku, maka bentuk while adalah : “(i <=N”).
e. Isi pengulangan adalah penampilan nilai suku dan pembuatan nilai suku berikutnya.
28. Dalam soal untuk menampilkan N buah bilangan cacah dan menghitung rata-rata bilangan yang bernilai genap, pernyataan yang benar :
a. Menghitung rata-rata dilakukan N kali
b. Perhitungan total bilangan genap dilakukan 1 kali
c. Jika pengujian nilai genap bernilai salah, maka program akan menghitung nilai rata-rata
d. Perhitungan cacah bilangan genap dilakukan 1 kali
e. Proses menjumlah dan mencacah bilangan genap dilakukan jika kondisinya pengujian benar
29. Terkait dengan pengulangan dengan analisa kasus, pernyataan berikut benar, kecuali:
a. Jika setelah if ada beberapa instruksi, maka diperlukan kurung kurawal
b. Jika setelah struktur for atau while hanya ada sebuah instruksi if saja, maka setelah kondisi tidak diperlukan kurung kurawal.
c. Kondisi if biasanya tidak sama dengan kondisi dalam struktur while.
d. Struktur if di dalam for atau while dianggap sebagai satu buah instruksi.
e. Jika instruksi yang diulang ada banyak, namun ada struktur if, maka setelah kondisi pengulangan tidak perlu kurung kurawal.
30. Dalam soal menampilkan deret 1 2 3 4 5 …. dan menghitung suku yang bernilai genap, pernyataan berikut benar, kecuali :
a. Bentuk struktur for adalah : “for (i = 1;i<=N;i++)”
b. Instruksi unuk membaca cacah deret (N) menggunakan : “scanf(“%d”,&N);”
c. Pengujian suku bernilai genap menggunakan : “if (i % 2 = = 0) “
d. Menghitung / mencacah suku menggunakan perintah: “Cacah = Cacah +i;”
e. Penampilan nilai deret menggunakan instruksi : “printf(“%d”, i);”
31. Dalam soal untuk menampilkan N buah bilangan cacah dan menghitung rata-rata bilangan yang bernilai genap, pernyataan berikut benar, kecuali:
a. Nilai tiap suku harus didapat dari pembacaan.
b. Karena nilai yang ditotal dan dicacah adalah nilai genap, maka harus dilakukan setelah pengujian if ().
c. Proses untuk menjumlah dan mencacah nilai genap harus dilakukan dalam pengulangan
d. Bentuk if adalah : “if ( i%2==0)”, jika menggunakan i sebagai suku
e. Jika menggunakan i sebagai suku yang ditampilkan, maka instruksi tampilan : “printf(“%d”,i);”
32. Dalam soal menampilkan deret dan menghitung suku yang bernilai genap, pernyataan yang benar :
a. Instruksi pembacaan cacah suku dilakukan setelah pengulangan
b. Instruksi penampilan suku dilakukan setelah pengulangan
c. Instruksi pembacaan cacah suku(N) dilakukan di dalam pengulangan
d. Instruksi pengujian suku bernilai genap dilakukan di dalam pengulangan
e. Instruksi penampilan suku dilakukan dengan perintah : ‘scanf()’
33. Dalam soal menampilkan deret : 1 2 3 4 5 …. dengan menggunakan for, pernyataan yang benar :
a. Penulisan nilai deret dilakukan 1 kali setelah pengulangan
b. Penampilan deret tidak boleh menggunakan variabel pencacah pada for
c. Pembacaan bisa dilakukan jika ada nilai suku berbentuk pecahan
d. Instruksi pembacaan cacah suku dilakukan di dalam pengulangan
e. Nilai yang ditampilkan harus dibuat atau dihitung dalam program
34. Dalam soal penentuan asrama untuk N siswa berdasarkan jenis kelamin, pernyataan berikut benar, kecuali :
a. Perlu pembacaan nilai N
b. Bentuk for adalah : “for (j=1; j <=N; j++)
c. Pengujian memerlukan struktur if() tanpa else
d. Terdapat isntruksi “scanf(“%d”,&N);” sebelum pengulangan
e. Nilai N harus diketahui sebelum pengulangan
35. Dalam soal : selama nilai x lebih kecil dari y, baca data. Jika data lebih dari 50, jumlahkan/totalkan data tersebut. Pernyataan berikut benar, kecuali:
a. Pengisian nilai x dan y bisa dilakukan dengan operator sama dengan (=)
b. Kondisi if adalah: “(data>=50)”
c. Pengisian nilai x dan y bisa dilakukan dengan pembacaan
d. Pembacan data menggunakan bentuk: “scanf(“%d”,&data);”
e. Struktur while dapat ditulis : “while (x<y)”
36. Dalam soal menampilkan deret dan menghitung suku yang bernilai genap, pernyatan berikut benar, kecuali :
a. Instruksi pengujian suku menggunakan struktur ‘if()’
b. Perhitungan cacah suku dilakukan di luar pengulangan
c. Terdapat instruksi untuk melakukan pengujian suku bernilai genap
d. Instruksi pengujian suku dilakukan di dalam pengulangan
e. Pembentukan suku dilakukan dengan perhitungan / rumus di dalam pengulangan
37. Dalam soal pembaca 3 nilai dan menampilkan nilai tersebut jika kelipatan 3, pernyataan berikut benar, kecuali:
a. Pembacaan nilai menggunakan instruksi: “scanf(“%d”,&nilai);”
b. Bentuk for adalah : “for (i = 0; i <3;i=i+1)”
c. Diperlukan pembacaan nilai N yang dilakukan dengan :”scanf(“%d”,&N);”
d. Penulisan nilai dilakukan dalam bentuk : “printf(“%d”,nilai);”
e. Pengujian nilai dilakukan dalam bentuk : “if(nilai%3==0)”
38. Terkait dengan pengulangan dengan analisa kasus, pernyataan berikut benar, kecuali:
a. Analisa kasus merupakan salah satu instruksi yang diulang
b. Jika memakai for, maka nama vraiabel pencacah harus digunakan dalam kondisi if
c. Jika memakai while, maka salah satu instruksi pada kelompok yang diulang harus mengubah nilai kondisi
d. Struktur if() dapat diletakkan langsung setelah kondisi pengulangan
e. Struktur if dapat diikuti dengan instruksi kelompok while yang lain.
39. Dalam soal untuk membuat tampilan dengan 1 pengulangan: 1, 2 3, 4 5 6, 7 8 9 10 yang ditulis ke bawah, pernyataan berikut benar, kecuali :
a. Aturan tampilan : untuk sejumlah nomor baris nilai, maka nilai berikutnya akan ditampilkan pada baris berikutnya.
b. Perlu variabel untuk mencacah nilai yang ditampilkan tiap baris
c. Perlu instuksi untuk pindah baris pada tampilan nilai baris berikutnya
d. Nomor baris akan digunakan dalam kondisi while, sehingga tidak perlu variabel caah/jumlah baris.
e. Variabel penghitungan nilai yang ditampilkan akan direset ke-1 pada tiap akhir baris
40. Dalam soal menampilkan deret dan menghitung suku yang bernilai genap, pernyatan berikut benar, kecuali :
a. Nama variabel untuk menampung nilai pencacah tidak boleh sama dengan varibel penghitung pada for
b. Perhitungan cacah suku dilakukan dalam bentuk: “Cacah=Cacah+suku;”
c. Nama variabel untuk menampung nilai pencacah tidak boleh sama dengan varibel cacah suku ( biasanya N )
d. Instruksi pencacah suku dilakukan di dalam pengulangan
e. Variabel untuk menampung nilai pencacah harus diberi nilai awal 0.
41. Dalam soal untuk menampilkan N buah bilangan cacah dan menghitung rata-rata bilangan yang bernilai genap, pernyataan yang benar :
a. Menampilkan bilangan cacah dengan memanfaatkan variabel penghitung, dapat ditulis dengan : “printf(“%d”, &i);”
b. Variabel penghitung akan digunakan untuk penampilan nilai, sehingga mulai dari nol.
c. Menguji bilangan genap dapat dilakukan dengan : “if i%2==0”
d. Menjumlah atau mentotal bilangan dilakukan dengan menuliskan : “Total ==Total+1;”
e. Kondisi harus disesuaikan agar jumlah pengulangan tetap = n, sehingga kondisi for adalah: “(i=0;i<=N;i++)”
42. Dalam soal pembaca 3 nilai dan menampilkan nilai tersebut jika kelipatan 3, pernyataan berikut benar, kecuali:
a. Pembacaan nilai N dilakukan sebelum pengulangan
b. Pengujian nilai dilakukan setelah pembacaan nilai
c. Jika isi nilai adalah 6, maka nilai tersebut akan ditampilkan
d. Bentuk for adalah : “for (i = 0; i <3;i=i+1)”
e. pengujian nilai dilakukan di dalam pengulangan
Demikian artikel Latihan Pengulangan dengan If yang saya buat semoga bermanfaat.