Manusia sebagai makhluk sosial merupakan salah satu ciri jika manusia tidak akan bisa hidup sendiri. Dari sini, untuk menciptakan sebuah kehidupan bersosial yang baik, maka setidaknya diperlukan sebuah panduan tentang bagaimana bersikap sesama makhluk sosial. Salah satu aspek tersebut adalah dengan Menerapkan aspek HEI. Apa sebenarnya HEI ini? lalu seperti apa penerapan aspek HEI ini?
Apa itu HEI?
HEI merupakan kependekan dari Harmoni, Excellent, Integrity. Ini merupakan salah satu pedoman tentang bagaimana bersikap, berperilaku, dan juga membentuk pola pikir tentang bagaimana manusia sebagai makhluk sosial. Maka lebih lanjut, penerapan aspek HEI ini menjadi hal penting yang perlu dilakukan oleh semua orang.
Penerapan Aspek HEI
Pada kehidupan sehari-hari sendiri, penerapan aspek HEI ini bisa Anda lakukan pada banyak hal. Selain untuk menciptakan kehidupan sosial yang lebih baik, penerapan aspek ini juga untuk memastikan tidak adanya gesekan antara beberapa kelompok hanya untuk mendahulukan kepentingannya masing-masing. Contoh penerapan aspek HEI sendiri adalah sebagai berikut
1. Harmony
Dalam penerapan aspek HEI, elemen pertama yang bisa kamu terapkan adalah harmony. Secara pengertian, maka Harmony adalah sebuah komitmen yang dilandasi oleh asas kepercayaan, kebersamaan, kerjasama, rasa saling menghormati, dan juga keinginan untuk melakukan perbuatan baik. Adapun tujuan utama dari penerapan aspek HEI yang satu ini adalah menciptakan kerja sama yang efektif dan efisien.
Elemen dasar yang menjadi dasar dari penerapan aspek ini adalah trust atau rasa saling percaya. Kepercayaan antara satu orang dengan orang lain inilah yang akan membantu untuk menciptakan sebuah kerja sama yang efektif dan efisien. Harapannya, tentu saja setiap individu akan bisa berkembang dan memberikan kontribusi untuk setiap kerja tim.
Contoh penerapanya Harmony:
- Menjaga kondisi dan soliditas dalam tim, termasuk menjaga dalam hal kesatuan visi dan misi
- Bisa bekerja secara team work termasuk di dalamnya membangun sinergi yang ada di dalam tim
- Bersikap ramah kepada orang lain
- Menghormati keanekaragaman yang ada pada lingkungan masyarakat
- Menyadari jika setiap manusia memiliki perbedaan pada sikap, sifat, dan juga watak
- Toleran dan empati pada orang lain
2. Excellent
Sementara itu, penerapan aspek HEI yang selanjutnya adalah Excellent. Pada dasarnya, pengertian excellent adalah kemampuan untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan juga sikap untuk bisa menyelesaikan semua masalah dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Pada dasarnya. Tujuan dari penerapan aspek ini adalah pengembangan diri.
Elemen dasar dari penerapan aspek ini adalah rasa ingin mendapatkan hasil sempurna dari setiap pekerjaan. Hal ini akan mendorong setiap orang untuk mengeluarkan potensi terbaiknya dalam setiap pekerjaan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selain masalah hasil, hal lain yang juga menjadi elemen dari aspek ini adalah masalah pengembangan.
Harapannya, setiap individu tidak hanya berhenti pada satu hasil saja, namun terus mengembangkan semua kemungkinan guna membuat hasil yang sudah ada bisa menyesuaikan dengan perubahan waktu.
Dengan menerapkan aspek ini, maka harapannya adalah setiap manusia bisa menyelesaikan masalahnya. Selain itu, aspek ini juga menuntut manusia untuk bisa menyesuaikan dan juga beradaptasi dengan baik.
Adapun contoh penerapan aspek Excellent dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
- Terbiasa untuk berpikir dan bertindak sehingga menciptakan individu yang unggul dan juga memiliki prestasi
- Bekerja dengan cepat. Baik pada prosesnya, tindakan yang akan diambil, memilih keputusan, dan lainnya.
- Memiliki inisiatif
- Bekerja dengan cerdas. Dalam hal ini maka individu perlu bisa memilih mana pekerjaan yang menjadi prioritas dan bukan. Selain itu, individu juga perlu menentukan langkah apa yang akan membuat pekerjaan selesai dengan cepat dan tepat.
3. Integrity
Penerapan aspek HEI yang terakhir adalah Integrity. Ini merupakan sebuah aspek yang membuat setiap orang untuk bisa menjaga diri, dan juga bertindak sesuai dengan norma, etika, dan aturan yang berlaku. Tujuan besar dari penerapan aspek ini adalah menciptakan pribadi yang bertanggung jawab.
Elemen dasar dari penerapan aspek HEI ini adalah masalah komitmen. Dalam hal ini, maka setiap individu akan dituntut untuk berkomitmen untuk mencapai visi dan misi. Dalam hal ini, selain kesediaan untuk melakukan visi dan misi tersebut, integrity juga akan menuntut responsibility.
Artinya, setiap individu juga akan bertanggung jawab untuk semua hal yang akan mereka lakukan. Termasuk ketika pekerjaan mereka berhasil ataupun gagal. Responsibility ini sendiri merupakan aspek yang akan menentukan bagaimana bersikap ketika menghadapi keberhasilan maupun kegagalan.
Contoh penerapan Integrity dalam kehidupan keseharian Anda adalah:
- Transparansi dan keterbukaan. Ini juga akan berkaitan dengan masalah tanggung jawab
- Menjaga citra baik, baik diri sendiri, kelompok, maupun institusi
Itulah beberapa contoh penerapan aspek HEI yang akan Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari. Aspek ini menjadi penting, terutama sebagai pedoman yang akan kamu gunakan dalam kehidupan bersosial dalam masyarakat.