Menyusun Laporan Hasil Observasi

Menyusun Laporan Hasil Observasi – Hallo blogger, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Menyusun Laporan Hasil Observasi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami dan jangan di salah gunakan untuk menyotek. Untuk artikel selanjutnya Mengembangkan Pendapat dalam Eksposisi. Baiklah, selamat membaca.

1
Apakah kedua teks tersebut termasuk teks laporan hasil observasi yang ideal?
Jawaban:
Ya. Kedua teks laporan hasil observasi tersebut termasuk laporan hasil observasi ideal. Kedua teks laporan hasil observasi mengandung fakta dan objektif. Laporan hasil observasi tersebut disajikan secara menarik dengan bahasa yang mudah dipahami.
2
informasi apakah yang disampaikan dalam teks laporan hasil observasi tersebut?
Jawaban:
Teks 1 menginformasikan anak jalanan (anjal) dan pengemis di Kota Depok semakin marak sehingga pemkot kerap melakukan razia.
Teks 2 menginformasikan sebagian anak Jakarta mengamen untuk mengisi waktu libur.
3
bagaimana keterkaitan judul teks dengan isi atau pokok-pokok masalah yang dibahas?
Jawaban:
Judul digunakan untuk menarik perhatian pembaca. Judul kedua teks laporan hasil observasi tersebut memiliki kaitan dengan pokok-pokok yang dibahas.
4
Apa tanggapan atau pendapat Anda terhadap teks laporan hasil observasi tersebut?
Jawaban:
Diserahkan kepada siswa.
5
Berikan saran atau masukan terhadap teks laporan hasil observasi tersebut?
Jawaban:
Diserahkan kepada siswa.
Kegiatan2
Tugas1
1
Apa yang dilakukan anak jalanan di persimpangan lampu merah jalan Galunggung?
Jawaban:
Anak jalanan bernyanyi dengan gembira untuk memperoleh uang atau mengamen.
2
mengapa anak-anak tersebut tidak selayaknya berada di jalanan untuk mencari uang?
Jawaban:
Usia mereka masih muda seharusnya masih duduk di bangku sekolah.
3
Mengapa keberadaan para pengamen jalanan di lampu merah dianggap mengganggu pengendara?
Jawaban:
Mereka menghalangi jalan ketika lampu hijau sudah menyala dan mengganggu pemandangan orang- orang yang sedang makan di warung atau tenda-tenda pinggir jalan.
4
Sebutkan alasan menjalani kehidupan di jalanan itu sulit!
Jawaban:
Mereka harus bersaing dengan para pengamen lainnya dalam mencari uang.
5
Sebutkan kejadian yang sering dialami para pengamen jalanan!
Jawaban:
Para pengamen ditangkap petugas keamanan. Setelah ditangkap, tidak jarang mereka dipukuli sampai memar. Akibatnya, para pengamen jalanan dan petugas keamanan sering bentrok. Sesama pengamen pun sering berkelahi karena perselisihan tempat mengamen.
6
Deskripsikan tentang pengamen atau anak jalanan!
Jawaban:
Anak jalanan itu kotor, dekil, tidak berpendidikan, dan nakal.
7
Apa keistimewaan anak jalanan?
Jawaban:
Setiap hari anak jalanan mampu melawan kekejaman kehidupan hanya untuk satu tujuan, adalah mencari uang untuk hidup satu hari. Walaupun uang yang didapat sedikit, mereka tetap bersyukur dan tidak mengenal kata ”putus asa” untuk kembali berjuang pada hari-hari selanjutnya.
8
jelaskan dengan keadaan kita dibanding dengan anak jalanan yang tidak mengenal putus asa!
Jawaban:
Kita mudah putus asa apabila mengalami kegagalan. Kita sering tidak mensyukuri apa yang kita punyai saat ini, menganggap remeh uang, menghamburkan uang untuk barang atau sesuatu yang tidak perlu.
9
jelaskan pernyataan bahwa kehidupan anak jalanan sangat kompleks dan rumit!
Jawaban:
Anak jalanan hidup di jalanan yang penuh ancaman. Berbagai bentuk depresi sosial ekonomi, kultural, dan psikologis mereka alami.
10
jelaskan diibaratkan seperti apa hidup di jalanan itu!
Jawaban:
Hidup di jalanan diibaratkan hidup di hutan yang memberlakukan hukum rimba ’Siapa yang kuat dia yang menang’.
Tugas 2
1
Jawaban:
Ide pokok paragraf pertama adalah setiap hari anak-anak punk berkeliaran di persimpangan lampu merah Jalan Galunggung.
Ide pokok paragraf kedua adalah rutinitas anak jalanan dimulai pada pukul 07.30.
Ide pokok paragraf ketiga adalah keberadaan anak jalanan mengganggu para pengendara. Ide pokok paragraf keempat adalah kesulitan menjalani kehidupan di jalanan.
Ide pokok paragraf kelima adalah anak jalanan atau pengamen terlihat kotor, dekil, tidak berpendidikan, dan nakal.
Ide pokok paragraf keenam adalah masalah yang dihadapi anak jalanan sangat kompleks dan rumit. Ide pokok paragraf ketujuh adalah tidak ada seorang pun yang menginginkan hidup di jalanan.
2
Contoh jawaban:
Setiap hari anak-anak punk berkeliaran di persimpangan lampu merah Jalan Galunggung. Rutinitas anak jalanan dimulai pada pukul 07.30. Keberadaan anak jalanan mengganggu para pengendara. Menjalani kehidupan di jalanan memang sulit. Anak jalanan atau pengamen terlihat kotor, dekil, tidak berpendidikan, dan nakal karena masalah yang dihadapi anak jalanan sangat kompleks dan rumit. Tidak ada seorang pun yang menginginkan hidup di jalanan.
3
Jawaban:
Diserahkan kepada siswa.
Kegiatan3
Tugas 1
1
Jawaban:
Simpulan fungsi teks laporan hasil observasi ”Kehidupan Sosial Anak Pengamen” sebagai berikut. Kehidupan sosial anak jalanan sangat berat. Mereka mempunyai banyak masalah, selain kesulitan ekonomi dan psikologis. Anda harus bersyukur terhadap keadaan yang Anda miliki karena hidup di tengah keluarga dan bisa mengenyam pendidikan. Dengan demikian, teks laporan hasil observasi tersebut dapat membuka lebar mata kita bahwa kehidupan di jalanan sungguh keras.
2
Jawaban:
Diserahkan kepada siswa.
Kegiatan4
Tugas 1
1
2
Jawaban:
Teks laporan hasil observasi tersebut tidak lengkap karena belum ada manfaat objek yang dilaporkan. Teks tersebut dapat dilengkapi dengan manfaat objek yang dilaporkan sebagai berikut.
Keberadaan pemulung dalam masyarakat cenderung dikucilkan. Padahal, keberadaan pemulung sangat menguntungkan. Mereka mengumpulkan barang-barang bekas yang sudah tidak dipakai lagi. Kemudian, mereka memilah-milah kertas dan plastik, lalu dijual di penampungan. Selanjutnya, barang bekas tersebut dijual ke pihak pengelola barang-barang bekas untuk menghasilkan produk baru. Pemulung, bagi sebagian masyarakat, dikesankan dengan keadaan ”kotor, bau, miskin, dan rawan penyakit”. Stigma itu mungkin benar adanya. Akan tetapi, sesungguhnya pemulung mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pengumpulan, pemilahan, dan proses daur ulang sampah yang dihasilkan oleh masyarakat.
Kegiatan5
Tugas 1
1
Contoh jawaban:
a. Pemulung adalah orang yang kesehariannya memungut barang bekas atau sampah.
b. Pekerjaan mengumpulkan barang bekas di rumah-rumah disebut goni botot.
c. Salah satu masalah perekonomian Indonesia adalah masalah kesenjangan hidup.
d. Pekerjaan pemulung adalah pekerjaan darurat.
2
Contoh jawaban:
a. Orang yang kesehariannya memungut barang bekas atau sampah disebut pemulung.
b. Goni botot adalah pekerjaan mengumpulkan barang bekas di rumah-rumah.
c. Masalah kesenjangan hidup merupakan salah satu masalah perekonomian Indonesia.
d. Pekerjaan darurat merupakan pekerjaan pemulung
Tugas 2
1
Jawaban:
Kalimat definisi pada teks tersebut sudah tepat. Kalimat definisi tersebut menggunakan verba penghubung
Adalah.
2
Jawaban:
Urutan penyajian deskripsi bagian dalam teks tersebut tidak mengikuti urutan pengklasifikasian dan tidak dijelaskan secara detail setiap bagiannya.
3
Jawaban:
Dalam teks tersebut terdapat kalimat deskripsi sebagai berikut.
a. Buktinya, di sepanjang sungai yang berada di daerah-daerah Indonesia terdapat banyak sampah plastik.
b. Hampir setiap hari kita melihat pemulung baik di depan rumah maupun di jalanan.
c. Mereka memungut cup air, botol-botol plastik, dan kardus bekas yang dipungut pemulung.
4
Jawaban:
Dalam teks tersebut terdapat deskripsi manfaat sebagai berikut.
a. Pekerjaan pemulung ikut membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal dan tempat beraktivitas kita.
b. Pemulung turut memainkan peranan penting dalam pengelolaan sampah di Indonesia.
c. Pemulung membantu mengurangi sampah-sampah supaya tidak menumpuk di tempat pembuangan akhir.
d. Pemulung membutuhkan sampah demi memenuhi kebutuhan ekonomi agar mereka dapat mempertahankan hidup.
5
Jawaban:
Kalimat-kalimat dalam teks tersebut padu dan mengandung satu topik yaitu tentang pemulung.
Kegiatan6
Tugas 1
1
2
no
Kata Berimbuhan
Jenis
Imbuhan
Kata Dasar
1
terbuat
verba
Ter-
buat
2
penyebarannya
verba
peN-nya
sebar
3
terbentang
verba
Ter-
bentang
4
berbatasan
verba
ber-an
batas
5
mengatur
verba
meN
atur
6
pergelaran
nomina
per-an
gelar
7
berkenaan
verba
ber-an
kena
8
ditarikan
verba
di-kan
tari
9
dimainkan
Verba
di-kan
main
10
menyanyikan
verba
me-kan
nyanyi
3
no
Kata Dasar
Verba
Nomina
1
kata
berkata
perkataan
2
jual
menjual
jualan
3
kumpul
berkumpul
perkumpulan
4
lihat
melihat
penglihatan
5
pungut
memungut
pungutan
6
main
bermain
permainan
7
kata
berkata
perkataan
8
hasil
berhasil
penghasilan
9
buka
membuka
pembukaan
10
masuk
memasuki
masukan
11
ganti
berganti
pergantian
Tugas 2
Kalimat Definisi
Kalimat Deskripsi
Indonesia merupakan negara yang subur dan kaya akan sumber daya alamnya.
Seperti yang telah diketahui bersama, di kota-kota besar banyak anak berkeliaran di jalan raya.
Anak jalanan adalah sebuah istilah umum yang mengacu pada anak-anak yang mempunyai kegiatan ekonomi di jalanan, tetapi masih memiliki hubungan dengan keluarganya.
Mereka mengamen, menjajakan dagangan, mengemis, bahkan mencopet demi sesuap nasi.
Anak jalanan berarti anak yang berumur kurang dari 18 tahun dan memiliki keluarga, tetapi ingin mencari nafkah sendiri.
Jumlah anak jalanan yang semakin meningkat menyebab- kan lingkungan kota menjadi kumuh; pengguna jalan raya merasa terganggu; banyak anak jalanan mengemis; bah- kan adanya aksi pencopetan.
Tugas 3
Kalimat Simpleks
Kalimat Kompleks
1. Pekerjaan seperti ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
2. Pekerjaan tersebut dilakukan warga keturunan China saat itu.
3. Pekerjaan mengumpulkan barang bekas di rumah- rumah disebut goni botot.
4. Sebenarnya makna goni botot agak berbeda dengan pemulung.
5. Goni botot mencari barang bekas rumah tangga di rumah-rumah yang tidak dipergunakan lagi oleh pemiliknya.
6. Saat ini pekerjaan sebagai pemulung sudah menggejala pada masyarakat perkotaan.
7. Pekerjaan tersebut dilakukan oleh masyarakat ekonomi kelas bawah perkotaan.
8. Pekerjaan ini dilakukan sebagai pekerjaan tetap untuk menyambung kehidupannya bersama keluarga.
9. Pekerjaan ini menunjukkan kemiskinan yang sedemikian parah terjadi pada masyarakat kelas bawah perkotaan
10. Salah satu masalah perekonomian Indonesia adalah masalah kesenjangan hidup.
11. Sebagai contoh kelompok masyarakat pemulung ini.
12. Di tengah gemerlapnya suasana kota dengan tingkat konsumsi sebagian masyarakat kota yang sedemikian tinggi, ditemukan kelompok masyarakat mengais kehidupan di tempat pembuangan sampah.
13. Keadaan ini tidak boleh dibiarkan.
14. Pekerjaan pemulung termasuk pekerjaan produktif pada kelompok masyarakat ekonomi.
1. Pemulung adalah orang yang kesehariannya memungut barang bekas atau sampah.
2. Barang tersebut dikumpulkan, lalu dijual kepada pengepul atau diproses menjadi barang yang bernilai ekonomi.
3. Orang-orang tersebut berkeliling di kampung- kampung dan kota.
4. Mereka mencari botol, kertas koran, goni, atau barang bekas lainnya.
5. Jadi, barang tersebut masih memiliki nilai ekonomi.
6. Namun, pemulung mengais barang dari tempat pembuangan sampah yang nyaris tidak memiliki nilai ekonomi terkecuali jika didaur ulang terlebih dahulu.
7. Sepintas sama, tetapi kualitasnya berbeda.
8. Kesenjangan itu seperti siang dan malam.
9. Namun, tidak dapat dijadikan andalan untuk mengubah nasib secara formal.
10. Pekerjaan pemulung adalah pekerjaan darurat.
Kegiatan7
Jawaban:
Suku Asmat Papua dan Kebudayaannya
Suku Asmat Papua adalah sebuah suku yang mayoritas mendiami di Papua. Suku Asmat dikenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik. Populasi suku Asmat terbagi dua yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang tinggal di bagian pedalaman. Kedua populasi ini saling berbeda satu sama lain dalam hal dialek, cara hidup, struktur sosial, dan ritual. Populasi pesisir pantai terbagi ke dalam dua bagian yaitu suku Bisman yang berada di antara Sungai Sinesty dan Sungai Nin serta suku Simai.
Daerah kebudayaan suku bangsa Asmat adalah daerah pegunungan di bagian selatan Papua. Suku bangsa Asmat terdiri atas Asmat Hilir dan Asmat Hulu. Asmat Hilir bertempat tinggal di dataran rendah yang luas sepanjang pantai yang tertutup hutan rimbun, rawa dan sagu. Suku Asmat Hulu bertempat tinggal di daerah berbukit-bukit dengan padang rumput yang luas. Suku bangsa Asmat menggunakan bahasa lokal yaitu bahasa Asmat.
Kegiatan8
Tugas 1
no
Gagasan Pokok
Gagasan Penjelas
1
Angsa adalah ungags yang mudah dipelihara dan tahan penyakit.
Angsa adalah unggas yang mudah dipelihara dan tahan penyakit. Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil yang baik peternak harus memelihara ternaknya dengan sungguh-sungguh. Peternak harus mempunyai rasa sayang pada ternaknya. Rasa sayang itu ditunjukkan dengan rajin menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, memberi makan dan minum yang cukup, dan memperhatikan tingkah laku setiap angsa yang dipelihara secara satu per satu.
2
Anggrek hitam adalah salah satu spesies anggrek yang dilindungi di Indonesia.
Anggrek hitam adalah salah satu spesies anggrek yang dilindungi di Indonesia. Anggrek hitam terancam kepunahan di habitat aslinya. Anggrek hitam merupakan flora identitas (maskot) Provinsi Kalimantan Timur. Populasi anggrek hitam (Coelogyne pandurata) pada habitat asli (liar) semakin langka dan mengalami penurunan yang cukup drastis. Ini karena menyusutnya luas hutan dan perburuan untuk dijual kepada para kolektor anggrek.
Kegiatan9
Tugas 1
1
Contoh jawaban:
Pengamen anak jalanan
2
Contoh jawaban:
a. Pemandangan biasa, pengamen anak jalanan mangkal di simpang empat jalan.
b. Seorang bocah pengamen tanpa alat musik jumpalitan sambil menyanyi.
c. Tidak seorang pun memberi uang recehan kepada bocah pengamen.
d. Imbauan dari Pemkot Bandung agar pengendara tidak memberi uang kepada pengamen.
3
Contoh jawaban:
Gaya Pengamen Anak Jalanan
Banyak pengamen dan anak jalanan mangkal di setiap simpang empat jalan itu merupakan pemandangan biasa. Bermacam cara mengamen dilakukan anak jalanan untuk memperoleh uang receh. Ada yang mengamen dengan gitar, gendang dari galon air minum, atau cuma kincring-kincring dari kaleng bekas atau tutup botol.
Suatu siang di simpang empat Jalan Ahmad Yani, Bandung, sepeda motor saya berhenti pada saat lampu merah. Seorang bocah pengamen berbaju merah tampil berjalan di depan para pengendara yang berhenti. Dia tidak membawa alat musik apa pun. Namun, tidak punya alat musik bukan berarti tidak bisa mengamen. Dia punya tubuh untuk digerakkan. Dengan membuang rasa malu, bocah pengamen ini jumpalitan di depan pengendara. Sambil meliuk-liukkan badannya seperti orang menari, dia menyanyi tidak jelas. Hampir semua pengendara tampak tidak memedulikan kehadirannya.
Setelah satu menit beraksi, dia menyodorkan botol bekas air mineral mengharap sereceh dua receh
dari pengendara. Saya perhatikan tidak ada seorang pun pengendara yang memberi uang. Kasihan dia, sudah beraksi seperti seorang penari, tidak ada uang receh yang diperoleh. Kasihan? Ya, antara kasihan dan tidak.
Ada imbauan dari Pemkot Bandung agar pengendara tidak memberi uang kepada pengamen. Semakin diberi, semakin betah anak-anak jalanan itu ’mengemis’ dengan cara mengamen. Namun, ada juga yang tidak setuju dengan imbauan itu. Anak-anak itu mencari uang untuk membantu orang tuanya yang miskin. Benarkah demikian? Ada laporan yang menyatakan bahwa uang mengamen itu tidak hanya untuk konsumsi makanan, tetapi juga digunakan untuk membeli rokok, ngelem, dan tindakan yang tidak baik lainnya. Seharusnya bocah berbaju merah di atas sedang berada di sekolah siang itu. Kehidupan jalanan yang keras dan kejam tidak cocok baginya. Dia akan kehilangan masa depan. Dinas Sosial Kota Bandung seharusnya membina anak-anak jalanan seperti ini.
4
5
6

 

Ulangan Harian
1
Jawaban: c
Teks laporan hasil observasi berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil kegiatan observasi (pengamatan). Jadi, teks laporan memuat informasi berdasarkan hasil pengamatan. Jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban c.
2
Jawaban: d
Ciri-ciri teks laporan hasil observasi sebagai berikut.
1) Harus mengandung fakta.
2) Bersifat objektif.
3) Tidak memasukkan hal-hal menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan.
4) Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.
Jadi, yang tidak termasuk ciri-ciri teks laporan hasil observasi terdapat pada pilihan jawaban d.
3
Jawaban: a
Secara umum teks laporan memiliki bentuk yang sama dengan teks deskripsi. Akan tetapi, teks laporan dan teks deskripsi berdasarkan sifatnya memiliki perbedaan. Teks laporan menggambarkan sesuatu secara umum (bersifat global dan universal), sedangkan teks deskripsi menggambarkan secara khusus (bersifat unik dan individual). Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban a.
4
Jawaban: b
Teks laporan hasil observasi disusun dengan memperhatikan langkah-langkah penyusunan tepat dan terarah. Pilihan jawaban a, c, d, dan e termasuk langkah-langkah yang perlu
diperhatikan saat menyusun teks laporan hasil observasi, sedangkan pilihan jawaban b tidak tepat. Pernyataan merencanakan cara membuat masalah tidak tepat karena masalah dalam kegiatan observasi harus diselesaikan bukan direncanakan. Perbaikan pernyataan tersebut adalah merencanakan cara menyelesaikan masalah dalam kegiatan observasi.
5
Jawaban: d
Pokok bahasan dalam teks berarti inti sari dalam sebuah teks. Inti sari dalam teks laporan hasil observasi tersebut adalah kerja keras seorang pemulung bernama Mak Ya. Oleh karena itu, teks laporan hasil observasi tersebut membahas Mak Ya, seorang pemulung yang bekerja keras menghidupi keluarganya. Jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban d.
6
Jawaban: c
Pernyataan teks hasil observasi tersebut yang berupa kalimat definisi ditunjukkan oleh pilihan jawaban c. Kalimat definisi tersebut menggunakan verba penghubung merupakan. Pilihan jawaban a, b, d, dan e bukan kalimat definisi.
7
Jawaban: a
Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi teks laporan hasil observasi tersebut terdapat pada pilihan jawaban a. Perhatikan paragraf keempat kalimat terakhir menyatakan bahwa suami Mak Ya membantu Mak Ya bekerja untuk mengais sampah di rumah-rumah warga. Pernyataan pada pilihan jawaban b, c, d, dan e sesuai dengan isi teks laporan.
8
Jawaban: e
Teks laporan hasil observasi tersebut membahas pembangunan Rumah Kampung Anjal di daerah Wonorejo, Surabaya oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Isi teks laporan hasil observasi terdapat pada pilihan jawaban e.
9
Jawaban: b
Pernyataan pada pilihan jawaban b sesuai teks laporan hasil observasi tersebut. Perhatikan paragraf kedua kalimat kedua teks laporan tersebut. Pilihan jawaban a, c, d, dan e tidak sesuai isi teks laporan hasil observasi.
10
Jawaban: a
Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur dengan satu verba utama. Kalimat simpleks terdapat pada pilihan jawaban a. Kalimat dalam pilihan jawaban b, c, d, dan e termasuk kalimat kompleks.
11
Jawaban: c
Menginterpretasi berarti menafsirkan atau mengungkapkan isi teks laporan hasil observasi. Interpretasi tepat sesuai isi teks laporan tersebut terdapat pada pilihan jawaban c.
12
Jawaban: e
Kalimat definisi ditunjukkan oleh kalimat pilihan jawaban e. Kalimat definisi tersebut mengguna- kan verba penghubung adalah.
13
Jawaban: b
Kalimat simpleks terdapat pada kalimat nomor
3) karena hanya terdiri atas satu struktur dengan satu verba utama. Kalimat nomor 2), 4), 5), dan
6) termasuk kalimat kompleks.
14
Jawaban: d
Informasi penting dalam teks laporan hasil observasi tersebut terdapat pada pilihan jawaban
d. Informasi pada pilihan jawaban a, b, c, dan e
tidak sesuai isi teks laporan hasil observasi.
15
Jawaban: e
Kalimat 5) merupakan kalimat kompleks. Kalimat tersebut menggunakan konjungsi karena. Kali- mat nomor 1), 2), 3), dan 4) termasuk kalimat simpleks.
16
Jawaban: b
Para pemulung di bekas bangunan kios onderdil memungut besi dan kayu untuk dijual kembali. Jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban b. Jawaban pada pilihan a, c, d, dan e tidak sesuai isi teks laporan hasil observasi tersebut.
17
Jawaban: a
Kalimat definisi terdapat pada kalimat pilihan jawaban a. Kalimat definisi tersebut mengguna- kan verba penghubung adalah.
18
Jawaban: d
Kalimat tersebut termasuk kalimat kompleks hipotaktik. Kalimat kompleks hipotaktik ditandai oleh konjungsi apabila, jika, karena, ketika, jadi, sebelum itu, bahwa, dan meskipun. Kalimat tersebut menggunakan konjungsi antarkalimat meskipun.
19
Jawaban: b
Kalimat pilihan jawaban b termasuk kalimat kompleks parataktik. Kalimat kompleks parataktik ditandai oleh konjungsi dan, atau, tetapi.
20
Jawaban: c
Kalimat deskripsi terdapat pada kalimat pilihan jawaban c. Kalimat tersebut menggambarkan anak jalanan berada di simpang empat lampu merah di Jakarta

 

Urairan
1
Jawaban:
Teks laporan hasil observasi tersebut membahas kehidupan anak jalanan di Jakarta. Pemandang- an biasa anak jalanan berseliweran di tengah kemacetan lalu lintas Jakarta. Seharusnya anak- anak jalanan tersebut duduk di bangku sekolah, tetapi mereka harus mencari nafkah. Laporan hasil observasi tersebut mengandung fakta dan bersifat objektif. Laporan disajikan menarik dengan bahasa yang mudah dipahami dan disusun secara logis
2
Kalimat Simpleks
Kalimat Kompleks
1. Anak-anak jalanan berseliweran di tengah kemacetan lalu lintas Jakarta sudah menjadi pe- mandangan yang biasa bagi kita.
2. Kondisi ini bak potret Indonesia secara keseluruhan.
3. Seharusnya anak- anak usia dini ini belajar, duduk di bangku sekolah.
4. Lampu pengatur lalu lintas menjadi tempat mereka bersandar menunggu rezeki yang akan datang hari itu.
5. Keduanya menyanyi dengan iringan musik dari beras, menyetop satu kendaraan ke kendaraan lainnya.
6. Tubuh mungil mereka berseliweran di se- panjang jalan sekitar Pasar Rebo, Jakarta Timur.
7. Tidak ada ekspresi takut dari wajah anak-anak ini. Yang ada hanya tawa riang menghiasi kese- harian mereka.
1. Namun, entah me- ngapa demi mencari nafkah anak-anak ini rela turun ke jalanan.
2. Terik matahari, debu jalanan, dan air hujan menjadi teman sejati para anak jalanan saat mencari lembar demi lembar uang untuk bertahan hidup.
3. Botol minuman be- kas berisi segeng- gam beras, sebuah amplop putih, dan beberapa bait lagu menjadi senjata khas anak jalanan melakukan aksinya di jalan.
4. Seperti halnya yang dialami kedua anak jalanan yang masih tergolong balita, Angga (5) dan Ahmad (4).
3
Jawaban:
Pemerintah Kota Solo berupaya memanfaat- kan TPS mobile untuk kebersihan kota dan menindak tegas pemulung yang mengais-ngais sampah di TPS. Penindakan tegas kepada pemulung tersebut dilakukan karena mereka sangat mengganggu kerja petugas kebersihan dalam mengumpulkan dan membuang sampah dari masyarakat.
4
Jawaban:
TPS mobile adalah mobil mini dump pengangkut sampah
X = Y
5
Jawaban:
a. Siang itu daerah simpang empat Jatinegara, Jakarta Timur, panas terik.
b. Tampak seorang anak lelaki berusia 8 tahun tengah asyik menyanyi sambil menepuk- nepuk tangan di sisi sebuah mobil.
c. Tidak jelas syair lagu apa yang keluar dari mulutnya.
d. Setelah bernyanyi beberapa bait, tangannya menadah pertanda meminta uang.
e. Dengan muka memelas, ia berkata, ”Buat makan dan sekolah, Bu. Minta uang,” begitu katanya singkat.
f. Penasaran dengan hal ini, beberapa waktu lalu kami menelusuri kehidupan pengemis dan pengamen anak-anak di sekitar Prumpung, Jakarta Timur.
g. Untuk masuk ke dalam kelompok ini, kami harus melakukan pendekatan dengan keluarga mereka terlebih dahulu.
h. Baru bertanya soal tempat tinggal saja, anak-anak ini langsung mengernyitkan dahi. ”Ada apa? Mau apa? Mengapa tanya- tanya?” cecar mereka.
Sekianlah artikel Menyusun Laporan Hasil Observasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *